Senin, 01 April 2013

maafkan, ibu..


Maafkan aku ibu,
Sering kau menangis karenaku,
Maafkan aku ibu,
Tak pernah kubuat kau tersenyum bahagia,
Maafkan aku ibu,
Karena aku melangkah pasti,
Dengan darah militer yang mengalir deras,
Maafkan aku ibu,
Karena jiwa ayah menurun kepadaku,
Maafkan aku ibu,
Ketika aku ingin terbang,
Maafkan ibu,
Kini aku mengerti,
Arti hidup yang sejati..

Truk Kontainer



Seperti  dalam lagu “my love” yang di populerkan oleh westlife, lirik dibawah ini mempunyai arti yang simple and merasuk :D

Where the skys are blue, to see you once again, my love..
Ketika langit berwarna biru, saat itulah untuk melihatmu lagi, cintaku..
Where the fields are green to see you once again, my love..
Ketika bentangan sawah berwarna hijau, saat itulah untuk melihatmu lagi, cintaku..

Dan seperti itulah yang terjadi dalam hidupku 5 jam yang lalu. Ketika sebuah janji (read: rencana) sudah tersusun dengan rapi, namun pada saat itu juga hancur seketika. Hancur lebur meluluh lantakkan hati dan sanubariku. Hari ini emang lagi badmood juga sih. Tapi ketika seseorang mengagumi seseorang lainnya dalam artian “fans”  saat itulah setiap hari dalam hidupnya selalu dipenuhi dengan kebahagiaan, senyuman dan mood yang oke.
Tapi terkadang, semua itu akan berbalik menjadi bumerang untukku. Disaat orang yang sangat kukagumi berbalik dan meninggalkan serpihan perih dalam hidupku bersama teman satu sekolahku. Berbalik atau entah pergipun, aku berusaha untuk merelakanya. Namun ini berbeda, berbalik untuk  melakukan penyerangan dengan seuntai kata untuk mengkhianatiku. Lol
Tanpa mereka suruh, aku berlari. Berlari melawan arus kehidupan. Berlari tanpa kenyataan yang membersamai.  Berlari meninggalkan kebahagiaan yang selama ini kuinginkan. Aku benci! Benci dengan keadaan!
Mbkmra itu seperti truk kontainer yang mendominasi jalan pikiranku. Ketika aku bangun pagi, tersenyum karenanya. Ketika di sekolah tersenyum dengan kerinduan untuknya. Hingga malam hari ketika akan tidur, aku pun berdoa untuk keselamatannya. My day is full of mbkmra {}
Tapi mulai hari ini  aku  tersadar, sebesar dan seberat apapun truk kontainer yang berhenti di tengah jalan, lama-kelamaan akan pergi dan melaju menjelajahi jalan lain dengan beberapa kemungkinan :

1.   Ketika kendaraan  dibelakangnya memaksa  untuk maju dan mereka semua secara bersama-sama mendorong truk kontainer itu untuk pergi hingga semua kendaran berlalu lalang dengan lancar.
Karena akupun sadar, seiring dengan berjalannya waktu, bertambahnya umurku, bertambahnya orang yang aku kenal, mbkmra tidak akan mendominasi pikiranku. Karena sebuah jalan, tetap saja jalan! Tempat untuk datang dan perginya kendaraan. Jalan tetaplah jalan! Tempat yang tak akan sepi dan kosong! Seperti pikiranku yang tak akan kosong oleh orang orang yang datang ataupun pergi dari kehidupan.

2.   Meskipun truk kontainer itu tidak bisa dipindahkan, tapi tetap saja ada sepeda, atau bahkan orang orang berjalan melalui sela-sela antara jalan dengan truk kontainer itu.
Jalan tetap saja jalan, sekali macet tetap saja ada orang yang bisa mendobrak kemacetan itu.

3.   Kemungkinan terburuknya adalah, ketika alam semesta marah dan muak akan keadaan ini hingga akhirnya menghancurkan jalan yang kupijakki.
Karena manusia hanya bisa berusaha, wish everything is good for me, God {}

Dan hubungannya dengan lirik lagu westlife adalah, ketika langit berwarna biru dalam artian cerah, dan sawah menghijau dalam artian sejuk, maka saat itulah aku sadar, bahwa aku merindukannya.

Sabtu, 30 maret 2013
Untukmu, seseorang yang kukagumi..


Ketika kau penasaran akan tulisanku, maka bacalah!
Seperti  dalam lagu “my love” yang di populerkan oleh westlife, lirik dibawah ini mempunyai arti yang simple and merasuk :D
Where the skys are blue, to see you once again, my love..
Ketika langit berwarna biru, saat itulah untuk melihatmu lagi, cintaku..
Where the fields are green to see you once again, my love..
Ketika bentangan sawah berwarna hijau, saat itulah untuk melihatmu lagi, cintaku..
Dan seperti itulah yang terjadi dalam hidupku 5 jam yang lalu. Ketika sebuah janji (read: rencana) sudah tersusun dengan rapi, namun pada saat itu juga hancur seketika. Hancur lebur meluluh lantakkan hati dan sanubariku. Hari ini emang lagi badmood juga sih. Tapi ketika seseorang mengagumi seseorang lainnya dalam artian “fans”  saat itulah setiap hari dalam hidupnya selalu dipenuhi dengan kebahagiaan, senyuman dan mood yang oke.
Tapi terkadang, semua itu akan berbalik menjadi bumerang untukku. Disaat orang yang sangat kukagumi berbalik dan meninggalkan serpihan perih dalam hidupku bersama teman satu sekolahku. Berbalik atau entah pergipun, aku berusaha untuk merelakanya. Namun ini berbeda, berbalik untuk  melakukan penyerangan dengan seuntai kata untuk mengkhianatiku. Lol
Tanpa mereka suruh, aku berlari. Berlari melawan arus kehidupan. Berlari tanpa kenyataan yang membersamai.  Berlari meninggalkan kebahagiaan yang selama ini kuinginkan. Aku benci! Benci dengan keadaan!
Mbkmra itu seperti truk kontainer yang mendominasi jalan pikiranku. Ketika aku bangun pagi, tersenyum karenanya. Ketika di sekolah tersenyum dengan kerinduan untuknya. Hingga malam hari ketika akan tidur, aku pun berdoa untuk keselamatannya. My day is full of mbkmra {}
Tapi mulai hari ini  aku  tersadar, sebesar dan seberat apapun truk kontainer yang berhenti di tengah jalan, lama-kelamaan akan pergi dan melaju menjelajahi jalan lain dengan beberapa kemungkinan :
1.   Ketika kendaraan  dibelakangnya memaksa  untuk maju dan mereka semua secara bersama-sama mendorong truk kontainer itu untuk pergi hingga semua kendaran berlalu lalang dengan lancar.
Karena akupun sadar, seiring dengan berjalannya waktu, bertambahnya umurku, bertambahnya orang yang aku kenal, mbkmra tidak akan mendominasi pikiranku. Karena sebuah jalan, tetap saja jalan! Tempat untuk datang dan perginya kendaraan. Jalan tetaplah jalan! Tempat yang tak akan sepi dan kosong! Seperti pikiranku yang tak akan kosong oleh orang orang yang datang ataupun pergi dari kehidupan.
2.   Meskipun truk kontainer itu tidak bisa dipindahkan, tapi tetap saja ada sepeda, atau bahkan orang orang berjalan melalui sela-sela antara jalan dengan truk kontainer itu.
Jalan tetap saja jalan, sekali macet tetap saja ada orang yang bisa mendobrak kemacetan itu.
3.   Kemungkinan terburuknya adalah, ketika alam semesta marah dan muak akan keadaan ini hingga akhirnya menghancurkan jalan yang kupijakki.
Karena manusia hanya bisa berusaha, wish everything is good for me, God {}
Dan hubungannya dengan lirik lagu westlife adalah, ketika langit berwarna biru dalam artian cerah, dan sawah menghijau dalam artian sejuk, maka saat itulah aku sadar, bahwa aku merindukannya.
Sabtu, 30 maret 2013
Untukmu, seseorang yang kukagumi..
Full of love for mbkmra :)