Senin, 10 September 2012

anda dan selalu anda :)

“Maaf pak, ruang C  itu mana ya?”  Tanyaku pada seorang bapak yang duduk dengan koran dan segelas teh itu.  Ohh ada dilantai tiga dek,”  tanpa ragu kunaiki anak tangga menuju lantai tiga. Setelah sampai  di lantai tiga, hanya tampang  ngosngosan dan celingukkan yang kupasang. Karena merasa tidak tahu apa apa kuputuskan untuk bertanya lagi, kali ini ada dua bapak yang duduk sebagai penunggu registrasi didepan ruang rapat. “Pak, ruang C itu sini ya?” kataku..  “iyaa betul hla kamu mau C berapa?”  “C3”.. “ oh kalau C3 itu ada dilantai dua dek”  bermodal ucapan terimakasih, kutinggalkan dua bapak yang duduk menggumam sengit itu.. ahh biarkan saja, mungkin sedang menstruasi jadi agak sensitif : )

Kutemui seorang bapak yang duduk sendiri dengan teh dan korannya. Seorang bapak yang kutanyai tadi, sekarang aku kembali pak dengan niatan bertanya dan agak menyindir anda, kenapa tadi ngasih tauk dilantai tiga? Haaa? Kenapa? Orang katanya dilantai dua kokk.. hah sudahlah pak, tanpa anda meminta maaf padaku, sudah kumaafkan. “Pak ruang MC3 itu dimana yaa? Disini bukan ?”  tanyaku dengan senyum yang menghiasi bibir ini xD. “wahh ya di lantai tiga dek”.. “kalau P2TP2A?”.. “saya kurang tahu itu”. Ah sudahlah pak, percuma kalik tanya bapak :D.

Tapi aku memutuskan untuk kembali lagi ke lantai tiga, yaaah memastikan saja mungkin dua bapak yang menunggu registrasi tadi salah ucap.. “belum ketemu dek?” pertanyaan itu yang menyambut kedatanganku. “belum itu pak, kalok ruang MC3 itu mana sih? Disini bukan? Tadi katanya dilantai tigaa” jawabku. “wah yaa jelas bukan dek, hlawong disini mau dijadikan pertemuan DPR kok.. kalau MC3 itu ada dilantai satu.. lantai paling  bawah itu naik tangga satu kali terus belok kanan”  .
Hah mungkin saja memang rapatku dengan bapak bapak DPR, siapa tahu? Kenyataannya memang saya kece kok pak.. oke done, dari lantai tiga saya akan menuruni beberapa tangga yang tinggi itu. Lantai satu, sudah kupijakkan kakiku yang ngilu digigit lancipnya ujung tangga itu dengan ngosngossan dan nadi yang berdetak begitu cepat. 

Terlihat seorang  perempuan dikursi itu, cantik dengan senyum yang menghias dalam raut wajahnya.. ia sedang berbincang-bincang dengan lelaki yang sudah tua.. yahh mungkin empat kali usiaku. Aku mengenalnya, yupss berarti memang benar ini ruang MC3.. fiiuhhh olahraga hebat pagi ini.  memasukki Ruang itu dengan ragu dan ragu, karena aku sendiripun tak yakin dengan apa yang akan kutuju. Ada dia yang membuat keberanian ini terkoyak, menggetarkan jiwa menusuk sukma, membuat nadiku yang berjedag jedug sangat cepat berhenti seketika. Semua ini mengejutkan, hah memang senang rasanya kuberdiri dilantai satu ini. namun kesenangan itu berhasil dikalahkan oleh rasa takutku. Tak yakin jika aku berhasil dalam sesi ini.

 
Setelah masuk dan berbincang-bincang, sudah kuduga. Pasti ada kejadian yang tidak aku sukai hari ini. hari ini, siang ini, saya merasa gagal dalam berorganisasi. Merasa sudah tidak dibutuhkan oleh anda. Tak dibutuhkan organisasi tak mengapa, namun anda yang menjadi alasan pertama ketakutan itu. Saya takut anda kecewa : )

pemda, ruang MC3 lantai satuu :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar