mulutku membungkam
tak berani berkata
hanya membisu
dan diam, kemudian hilang
aku masih saja terdiam
terjaga dalam rasa ketakutanyang mendalam
dan memburu sukmaku
aku tak hilang
menunggu hadirmu
masih terpejam
untuk kedatangan itu
berbaring dan terjaga
sampai kapan anda akan datang
seabad tak mengapa
karena saya setia
masih terpejam
hadirmu yang tak lama
menggores nadiku
ingin hilang
dalam kelam
remuks redam hati ini
saat kau terdiam
beku
dan menghilang
aku masih disini
menunggu kembalimu
untuk menguntai cerita lama
namun aku masih diam
dalam sukma
aku berkata
tak ada hentinya
tak mungkin anda tahu
karna aku masih terdiam
terpejam
dan akan hilang
aku
dengan kebisuanku
membisik penuh deru
Saya Sayang Anda
aku hanya aku
gadis kece yang bisu kata
tak berani bicara
tentang hati
tentang rasa
untuk anda
yang jauh disana
dan tersenyum
makasih buat semuanya, mbak :)
tak berani berkata
hanya membisu
dan diam, kemudian hilang
aku masih saja terdiam
terjaga dalam rasa ketakutanyang mendalam
dan memburu sukmaku
aku tak hilang
menunggu hadirmu
masih terpejam
untuk kedatangan itu
berbaring dan terjaga
sampai kapan anda akan datang
seabad tak mengapa
karena saya setia
masih terpejam
hadirmu yang tak lama
menggores nadiku
ingin hilang
dalam kelam
remuks redam hati ini
saat kau terdiam
beku
dan menghilang
aku masih disini
menunggu kembalimu
untuk menguntai cerita lama
namun aku masih diam
dalam sukma
aku berkata
tak ada hentinya
tak mungkin anda tahu
karna aku masih terdiam
terpejam
dan akan hilang
aku
dengan kebisuanku
membisik penuh deru
Saya Sayang Anda
aku hanya aku
gadis kece yang bisu kata
tak berani bicara
tentang hati
tentang rasa
untuk anda
yang jauh disana
dan tersenyum
makasih buat semuanya, mbak :)
Bagus Ruri...lebih dihayati lagi,tajamkan lagi arah puisinya... :)
BalasHapusterimakasih, oke bakalan terus berkarya :)
BalasHapussalam kece!